Flybaits - Mengapa Perpisahan Yang Kau Pinta

Seketika itu sepi mencuit hati
Hanya suara hujan seakan menyanyi
Mendendangkan lagu syahdu
Ketika ku terpegun
Merenung jauh gambarmu sayangku

Terkilan rasa bila kata-katamu
Kau ucapkan padaku, membuat ku terpaku
Bersama-sama suratmu, setelah ku baca kini
Seolah ku berada dalam mimpi

( korus )
Titisan demi titisan
Airmata ku jatuh berlinangan
Kugenggam gambarmu dalam pelukan mesra
Tak mungkin dapat ku melupakanmu...
Sayang...
Di dalam dunia ini
Tak mungkin dapat ku cari pengganti dirimu
Oh... mengapa perpisahan yang kau pinta

Janganlah kau lupa suatu ketika dulu
Kita pernah bersama berjanji dan bercinta
Kini nyata kau mungkiri setelah janjimu itu
Di manakah letak kejujuranmu

( ulang korus )
Dariku... dariku...

“Kita jadi kawan aja, ya.”

Gugur jantungku buat seketika setelah mendengar kata perpisahan keluar dari mulutnya. Lagu “Mengapa perpisahan yang kau pinta” bermain dalam mindaku. 1001 persoalan muncul dibenakku. Cinta pertama, perpisahan pertama. Benarlah kata orang, cinta itu membahagiakan dan menyeksakan.

“Kita capai cita-cita dulu, ya.”

“Saya minta maaf.. Saya cuma takut perjalanan mencari cita-cita terhalang disebabkan cinta.”

Cita-cita dan cinta.. tak tahu antara dua.memang susah untuk dipilih. Tapi kita harus bijak menilai keutamaan antara mencari cinta dalam mengejar cita-cita. Kadang kala kita alpa dan terus hanyut dalam gelombang percintaan. Dan, saat yang paling pahit dalam bercinta ialah perpisahan.

Harapan membina mahligai permata bersama-sama putus ditengah jalan. Selepas saat itu, perjalanan hidupku sedikit terganggu. Prestasiku merosot. Hatiku..hancur bak kaca terhempas ke batu. Aku tidak tahu mengapa mudah sungguh dia melupakan kenangan-kenangan yang dibina bersama. Sedangkan aku masih tidak dapat melupakannya.

Aku tidak menyalahkannya. Mungkin aku yang bersalah? Aku buntu.Namun, ku cuba buka pintu hatiku ini untuk menerima insan lain. Aku tidak kuat. Entitinya masih utuh dalam hatiku. Perasaanku untuk menerima orang lain mati sebelum ia mekar berputik.

Kaulah kekasih awal, kaulah kekasih akhir..